5 Kesalahan yang Biasanya Dilakukan Ketika Memilih Warna Cat Rumah
Pernahkah Anda terbayangkan jika seluruh bangunan di dunia ini tidak dilapisi dengan cat? Sepanjang mata memandang, tentu yang ada hanya pemandangan kusam dan suram, bukan?
Pemandangan yang kusam seperti demikian lalu terselamatkan dengan adanya cat. Sementara cat kini semakin berkembang, dan terintegrasi dengan teknologi modern, warna cat juga tak mau ketinggalan berevolusi. Namun begitu banyaknya jenis cat yang dapat dipilih ternyata juga menimbulkan permasalahan pelik. Pasalnya, semakin banyak pilihan, berarti semakin Anda harus mempertimbangkan dengar cermat shade warna seperti apa yang sesuai dengan keinginan Anda, dan dapat meninggalkan kesan yang tepat untuk berbagai ruangan di rumah Anda.
Karena modern ini jenis gaya rumah minimalis yang paling banyak dipilih, tentunya warna cat rumah minimalis jugalah yang paling sering digunakan oleh banyak keluarga. Meskipun terkesan sepele, nyatanya banyak orang yang sering melakukan kesalahan ketika memilih warna cat rumah, lho. Apa saja kesalahan-kesalahan yang biasa dilakukan orang ketika memilih warna cat rumah?
1. Memilih warna cat di awal
Disarankan sebaiknya Anda jangan menentukan warna dinding di awal sebelum bentuk ruangan belum sepenuhnya terencana dengan sempurna. Langkah yang benar mengenai kapan sebaiknya Anda memilih warna cat rumah adalah pastikan Anda sudah mengetahui bentuh final sebuah ruangan, barulah mulai tentukan warna untuk ruangan tersebut. sesuaikan dengan skema warna furnitur yang akan Anda tempatkan di masing-masing ruang sehingga ruangan Anda membentuk palet yang menarik.
2. Memilih warna yang terlalu terang dan saturated
Jangan pernah memilih warna cat dinding dengan warna-warna yang terang dan terlalu ngejreng, kecuali jika seluruh furnitur Anda berwarna netral, atau bahkan putih. Tentukan focal point di dalam rumah Anda, apabila dinding, maka biarkan barang-barang yang lain sebagai pendukung atau pemanis ruangan, bukannya malah sebagai rivalnya. Bayangkan jika rumah Anda dicat dengan warna biru terang, dan seluruh furnitur Anda juga memiliki warna yang tidak kalah pekatnya, hal ini akan sangat membuat rumah terasa ramai dan tak damai.
Meskipun begitu, bukan berarti Anda hanya boleh mengecat rumah Anda dengan warna putih saja, lho! Anda juga tetap bisa memilih cat berwarna hijau, atau biru. Hanya saja, pastikan tingkat kecerahan dan saturasinya tidak terlalu tinggi sehingga tetap terasa nyaman dipandang mata.
Namun, warna-warna cerah dan mencolok dapat Anda manfaatkan sebagai warna cover bantal dengan bahan sutra, atau sebagai warna lampu keramik yang akan menciptakan kesan trendy. Hanya saja, hindari warna-warna mencolok jika Anda menerapkan gaya rumah minimalis.
3. Tidak memikirkan desain rumah secara keseluruhan
Bahkan jika hunian Anda hanya berupa apartemen berukuran kecil, memilih warna transisi dari satu sisi ke sisi dinding yang lain bisa menjadi pekerjaan yang sangat rumit, dan tidak dapat menciptakan kesan ruangan yang mengalir dengan lembut apabila Anda mengabaikan teori konsep perpaduan warna, misalnya dengan menabrakkan warna orange cerah di ruang tamu, dan pink terang di ruang makan.
Selalu perhatikan keselarasan warna antara satu warna yang Anda gunakan dengan warna lain yang mengelilinginya. Dalam hal ini, termasuk juga di dalamnya warna lantai dan warna plafon. Sebagai alternatif, Anda bisa mengkombinasikan warna utama dinding dengan warna sejenis yang memiliki tingkat kepekatan lebih tinggi dan lebih rendah. Warna senada dengan saturasi yang berbeda akan menciptakan variasi sehingga rumah Anda tidak akan terasa monotone.
4. Tidak mempertimbangkan tujuan emosional
Sudah bukan rahasia jika setiap warna memiliki psikologinya masing-masing. Artinya, penggunaan warna biru dengan warna ungu tentu akan memberikan efek yang berbeda pada manusia. Ada warna yang akan membangkitkan energi Anda, ada warna yang dapat memberi rasa tenang. Nah, dengan mengetahui psikologi dari berbagai warna, Anda akan dapat memilih warna yang tepat untuk kenyamanan maksimal di rumah Anda.
Beberapa orang mungkin memilih merah sebagai warna dinding kamar tidur karena warna tersebut adalah warna favorit mereka, namun alangkah bijaksana apabila Anda sedikit mengesampingkan ego tersebut dalam hal pemilihan warna kamar tidur, mengingat warna merah identik dengan semangat, energi, keberanian, kekuatan, gairah, dan adrenalin yang tidak akan cocok untuk diaplikasikan di ruangan yang diharapkan ada kenyamanan dan ketenangan di dalamnya.
Post a Comment